Kebutuhan transportasi publik untuk metropolitan Indonesia semakin mendesak. Masih rendahnya kapasitas angkutan umum, kurang optimalnya fasilitas alih-moda, dan sarana-prasarana transportasi yang belum memadai mengakibatkan tingginya penggunaan kendaraan pribadi, sehingga timbul kemacetan lalu-lintas, polusi lingkungan, inefisiensi energi dan inproduktifitas diperkotaan. Moda transportasi yang modern tidak hanya diharapkan menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga dapat memberikan nilai identitas dan karakter yang diperoleh dari wajah depan , Mask of Car (Maskara) moda transportasi publik. Permasalahan karakter, konsep desain maskara dapat terjawab oleh riset estetika kecantikan tipologi wajah wanita dan aplikasinya untuk moda transportasi modern. Riset dilaksanakan menyeluruh mempertimbangkan aspek estetika yang dibangun melalui studi antropometri dan preferensi tentang nilai kecantikan tipologi wajah wanita Indonesia. Moda Transpotasi Modern perkotaan di Indonesia misi operasional LRT, Tramway, Monorel berkarakter feminim; yang disimbolkan kecantikan wajah wanita, melayani, ringan, lincah dan cerdas. Metode yang digunakan untuk mendefiniskan nilai estetika melalui riset antropometri digital 2D/3D serta preferensi nilai kecantikan melalui skala Likert pada kegiatan angket. Hasil dari penelitian ini adalah metode pengukuran obyektif dan preferensi terhadap nilai kecantikan tipologi wajah, yang diterapkan melalui transformasi wajah wanita menjadi desain mask of Car moda transportasi modern berbasis rel di kota Metropolitan.
展开▼